membahas informasi seputar teknologi dan perkembangan teknologi utamanya teknologi internet
Sebuah produk atau jasa tidak akan dapat diterima begitu saja penawarannya tanpa adanya bukti yang kuat. Dibutuhkan bukti - bukti mendukung yang dapat menarik minat para konsumer. Namun bukti - bukti tersebut sering kali tidak relevan dengan apa yang ditawarkan oleh produsen sehingga menurunkan minat calon pembeli. Untuk mendapatkan bukti yang kuat dan relevan itu dibutuhkan beberapa testimoni dari orang yang sudah menggunakan produk atau jasa tersebut.
Beberapa waktu lalu, tepatnya bulan mei 2018 salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yaitu Telkom mengeluarkan salah satu produk mereka dengan target pasar para pemain game di Indonesia. Produk tersebut adalah indihome gamer atau bisa juga disebut High Speed Internet (HSI) Gamer. Belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang produk indihome gamer ini. Namun sudah ada beberapa netizen yang mau berbagi pengalamannya dalam menggunakan paket indihome gamer tersebut. Penasaran seperti apa indihome gamer itu? Yuk mari kita lihat videonya
Pada Video Tersebut dapat dilihat bahwa kecepatan download indihome gamer sesuai dengan apa yang ditawarkan perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia tersebut yaitu 10 mbps dan stabil. Untuk Latency atau Pingnya pun cukup rendah sedangkan kecepatan uploadnya lumayan. Selain video tersebut, netizen tersebut juga menggunggah videonya yang kedua.
Pada video yang kedua tersebut dapat dilihat bahwa latency atau ping nya sangat rendah yaitu 4 ms. Bahkan dia berkata bahwa pernah sampai 3 ms. Sedangkan kecepatan Downloadnya masih tetap stabil di 10 mbps bahkan lebih.
Sekian informasi dari penulis, semoga informasi ini membantu anda dalam menentukan pilihan provider internet. Tertarik untuk mencoba?TeknisiJuly 12, 2018AdminBandung Indonesia
Sebuah produk atau jasa tidak akan dapat diterima begitu saja penawarannya tanpa adanya bukti yang kuat. Dibutuhkan bukti - bukti mendukung yang dapat menarik minat para konsumer. Namun bukti - bukti tersebut sering kali tidak relevan dengan apa yang ditawarkan oleh produsen sehingga menurunkan minat calon pembeli. Untuk mendapatkan bukti yang kuat dan relevan itu dibutuhkan beberapa testimoni dari orang yang sudah menggunakan produk atau jasa tersebut.
Beberapa waktu lalu, tepatnya bulan mei 2018 salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yaitu Telkom mengeluarkan salah satu produk mereka dengan target pasar para pemain game di Indonesia. Produk tersebut adalah indihome gamer atau bisa juga disebut High Speed Internet (HSI) Gamer. Belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang produk indihome gamer ini. Namun sudah ada beberapa netizen yang mau berbagi pengalamannya dalam menggunakan paket indihome gamer tersebut. Penasaran seperti apa indihome gamer itu? Yuk mari kita lihat videonya
Pada Video Tersebut dapat dilihat bahwa kecepatan download indihome gamer sesuai dengan apa yang ditawarkan perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia tersebut yaitu 10 mbps dan stabil. Untuk Latency atau Pingnya pun cukup rendah sedangkan kecepatan uploadnya lumayan. Selain video tersebut, netizen tersebut juga menggunggah videonya yang kedua.
Pada video yang kedua tersebut dapat dilihat bahwa latency atau ping nya sangat rendah yaitu 4 ms. Bahkan dia berkata bahwa pernah sampai 3 ms. Sedangkan kecepatan Downloadnya masih tetap stabil di 10 mbps bahkan lebih.
Sekian informasi dari penulis, semoga informasi ini membantu anda dalam menentukan pilihan provider internet. Tertarik untuk mencoba?
Indihome merupakan salah satu penyedia layanan internet atau Internet Sevice Provider (ISP) yang banyak digunakan di Indonesia. Indihome menawarkan paket - paket nya dengan kecepatan sebagai kriteria penawarannya. Kita dapat memilih beberapa paket layanan yang disediakan oleh indihome dengan layanan, kecepatan dan harga yang variatif. Jika kamu seorang calon pelanggan yang akan menggunakan jasa sebuah internet service provider sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu detail produk tersebut dan memikirkan apa yang didapat ketika memilih suatu paket dengan mempertimbangkan harganya.
Kali ini, penulis akan membagikan pengalaman penulis mengenai paket indihome yang baru saja dirilis sekitar bulan mei 2018 lalu, yaitu paket indihome gamer atau HSI gamer. Paket indihome gamer ini memiliki beberapa sub-paket internet berdasarkan kecepatannya yang sudah pernah penulis bahas di post sebelumnya. Sub-paket yang ditawarkanpun bervariasi, mulai dari 10 Mbps hingga 100 Mbps.
Pada kesempatan ini penulis menggunakan paket indihome gamer 10 Mbps untuk dipasang dirumah. Penulis memilih menggunakan internet indihome gamer ini karena tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh indihome gamer, yaitu internet yang stabil dan memilih paket 10 Mbps yang disesuaikan dengan kemampuan penulis.
Yuk simak hasil speed test indihome gamer atau bisa disebut HSI gamer
1. Speed test by Ookla
Penulis mencoba melakukan speed test dari salah satu web speed test yang cukup terkenal yaitu Ookla. Web yang digunakan untuk speed test adalah http://www.speedtest.net/ . Dari hasil speed test indihome gamer di Ookla didapatkan data bahwa Latency/Ping 3 ms, kecepatan Download 11,72 Mbps, dan kecepatan Uploadnya 0.56 Mbps. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa ping indihome gamer sangat rendah dan cocok digunakan untuk bermain game online dan dapat digunakan untuk download file karena kecepatan downloadnya tinggi.
2. Speed test by Xfinity
Kedua, penulis mencoba menggunakan speed test dari Xfinity dengan link http://speedtest.xfinity.com/. Dari hasil speed test tersebut didapatkan data Latency/Ping 234 ms, kecepatan Download 10,8 Mbps, dan kecepatan Uploadnya 3.5 Mbps. Dari hasil speed test dari Xfinity ini cukup berbeda dengan Ookla dari segi Latency karena jarak server yang cukup jauh. Sedangkan untuk kecepatan downloadnya tidak jauh berbeda dengan Ookla dengan kecepatan download yang cukup tinggi, dan dari segi kecepatan uploadnya berbeda dengan Ookla.
3. Speed test by Spectrum
Kegita, penulis mencoba speed tst dari Spectrum dengan link https://www.spectrum.com/internet/speed-test.html. Dari hasil speed test diatas didapatkan bahwa kecepatan download Indihome gamer tidak terlalu jauh berbeda dengan dua website speed test sebelumnya yaitu 7,6 Mbps dan untuk kecepatan Uploadnya tidak jauh berbeda dengan Ookla diangka 0.6 Mbps. Namun web ini tidak menyediakan test untuk Pingnya
4. Speed test by Fast
Keempat, digunakannya speed test dari Fast dengan link https://fast.com/en/ . Dari hasil speed test didapat bahwa kecepatan download indihome gamer apda angka 9.6 Mbps. Tidak jauh berbeda dengan ketiga web speed test diatas.
Dari Keempat website speed test didapatkan beberapa hasil yang berbeda dan banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan internet maupun latency nya. Namun, dapat disimpulkan bahwa kecepatan internet dan kestabilan dari paket indihome gamer ini sangat baik dan cocok digunakan untuk bermain game online, mendownload file, streaming youtube, mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Tertarik untuk mencoba?? Langung pasangTeknisiJuly 10, 2018AdminBandung Indonesia
Indihome merupakan salah satu penyedia layanan internet atau Internet Sevice Provider (ISP) yang banyak digunakan di Indonesia. Indihome menawarkan paket - paket nya dengan kecepatan sebagai kriteria penawarannya. Kita dapat memilih beberapa paket layanan yang disediakan oleh indihome dengan layanan, kecepatan dan harga yang variatif. Jika kamu seorang calon pelanggan yang akan menggunakan jasa sebuah internet service provider sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu detail produk tersebut dan memikirkan apa yang didapat ketika memilih suatu paket dengan mempertimbangkan harganya.
Kali ini, penulis akan membagikan pengalaman penulis mengenai paket indihome yang baru saja dirilis sekitar bulan mei 2018 lalu, yaitu paket indihome gamer atau HSI gamer. Paket indihome gamer ini memiliki beberapa sub-paket internet berdasarkan kecepatannya yang sudah pernah penulis bahas di post sebelumnya. Sub-paket yang ditawarkanpun bervariasi, mulai dari 10 Mbps hingga 100 Mbps.
Pada kesempatan ini penulis menggunakan paket indihome gamer 10 Mbps untuk dipasang dirumah. Penulis memilih menggunakan internet indihome gamer ini karena tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh indihome gamer, yaitu internet yang stabil dan memilih paket 10 Mbps yang disesuaikan dengan kemampuan penulis.
Yuk simak hasil speed test indihome gamer atau bisa disebut HSI gamer
1. Speed test by Ookla
Penulis mencoba melakukan speed test dari salah satu web speed test yang cukup terkenal yaitu Ookla. Web yang digunakan untuk speed test adalah http://www.speedtest.net/ . Dari hasil speed test indihome gamer di Ookla didapatkan data bahwa Latency/Ping 3 ms, kecepatan Download 11,72 Mbps, dan kecepatan Uploadnya 0.56 Mbps. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa ping indihome gamer sangat rendah dan cocok digunakan untuk bermain game online dan dapat digunakan untuk download file karena kecepatan downloadnya tinggi.
2. Speed test by Xfinity
Kedua, penulis mencoba menggunakan speed test dari Xfinity dengan link http://speedtest.xfinity.com/. Dari hasil speed test tersebut didapatkan data Latency/Ping 234 ms, kecepatan Download 10,8 Mbps, dan kecepatan Uploadnya 3.5 Mbps. Dari hasil speed test dari Xfinity ini cukup berbeda dengan Ookla dari segi Latency karena jarak server yang cukup jauh. Sedangkan untuk kecepatan downloadnya tidak jauh berbeda dengan Ookla dengan kecepatan download yang cukup tinggi, dan dari segi kecepatan uploadnya berbeda dengan Ookla.
3. Speed test by Spectrum
Kegita, penulis mencoba speed tst dari Spectrum dengan link https://www.spectrum.com/internet/speed-test.html. Dari hasil speed test diatas didapatkan bahwa kecepatan download Indihome gamer tidak terlalu jauh berbeda dengan dua website speed test sebelumnya yaitu 7,6 Mbps dan untuk kecepatan Uploadnya tidak jauh berbeda dengan Ookla diangka 0.6 Mbps. Namun web ini tidak menyediakan test untuk Pingnya
4. Speed test by Fast
Keempat, digunakannya speed test dari Fast dengan link https://fast.com/en/ . Dari hasil speed test didapat bahwa kecepatan download indihome gamer apda angka 9.6 Mbps. Tidak jauh berbeda dengan ketiga web speed test diatas.
Dari Keempat website speed test didapatkan beberapa hasil yang berbeda dan banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan internet maupun latency nya. Namun, dapat disimpulkan bahwa kecepatan internet dan kestabilan dari paket indihome gamer ini sangat baik dan cocok digunakan untuk bermain game online, mendownload file, streaming youtube, mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Tertarik untuk mencoba?? Langung pasang
Tahukah kalian mengapa internet dari waktu ke waktu makin bertambah kecepatannya? Bagaimana hal itu dapat terjadi? Hal ini tentunya tidak terjadi dengan begitu saja. Namun dengan perjalanan waktu yang cukup panjang. Banyak yang mengira proses perkembangan teknologi terjadi begitu cepat, namun tak banyak yang melihat prosesnya. Pengembangan teknologi memerlukan waktu yang lama terutama dalam hal meriset teknologi tersebut, belum lagi trial and error nya juga. Sebagai contoh, teknologi 5G yang baru - baru ini sedang hangat dibicarakan dan menjadi buah bibir banyak orang didunia nyata dan tentunya di dunia virtual sudah dikembangkan sejak awal teknologi 4G diluncurkan pertama kali, atau bahkan sebelumnya.
Tentunya ada teknologi yang sangat drastis mengangkat kecepatan internet tidak hanya di Indonesisa, tapi bahkan juga dunia. Kenapa penulis bilang sangat cepat? Karena teknologi ini memanfaatkan material yang paling cepat di dunia untuk saat ini. Ada yang tau? Yap benar, yaitu cahaya. Kira - kira teknologi apa ya yang memanfaatkan teknologi cahaya ini? Yuk simak pembahasan berikut
Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus yang lebih kecil dari
sehelai rambut dan dapat digunakan untuk mentransmisikan (mengirim) sinyal cahaya
dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya
adalah dari sinar laser atau LED.
Ada banyak jenis kabel Fiber Optik, umumnya yang digunakan adalah kabel berdiameter lebih kurang 120 mikrometer (0.012 cm). Cahaya yang ada di
dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar
daripada indeks bias dari udara, dan memanfaatkan prinsip Total Internal Reflection (TIR) yang memungkinkan cahaya dipantulkan secara penuh dalam serat optik tanpa ada yang dibiaskan. Karena laser mempunyai spektrum yang
sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat
menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam
mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan
penggunaan kabel konvensional (Tembaga dan Koaksial). Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah
memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh
maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik
juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di
seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan
seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan
kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk
generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai
gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa
pengulangan
Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
Tidak berkarat
Aman dari peretasan
Kekurangan Fiber Optik
Instalasinya
yang mahal
Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
Tidak seperti halnya dengan kawat, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari rugi - rugi (loss) transmisi.
Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
Cara Kerja Fiber Optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan
sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik
ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni
bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap (loss akibat absorbtion material) oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik,
sinyal analog di ubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter
pada salah satu ujung kabel melakukan modulasi salah satunya dengan teknik on/off untuk mengirimkan setiap
bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa
mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter
on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari
ujung ke ujung lainnya. dengan batas maksimal 40 km untuk fiber dengan jenis single mode, 10 km untuk fiber dengan jenis multimode dan 25 - 30 km untuk jenis fiber multimode graded index.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus, ketebalannya kurang dari tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi
oleh 2 lapisan plastik dengan melapisi serat
kaca dengan plastik atau disebut claddding (pembungkus), akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar
serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi
total pada bagian dalam serat kaca). Untuk lebih jelasnya, saksikan video berikut ini
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit
error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu
dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang
rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan
menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut
dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat
optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan
besarnya.
Komponen komponen fiber optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua
komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali
paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya.
Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali
manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah
sebuah sistem komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi
yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui serat optik. Dan setibanya
di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi
aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat
sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang
sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam
sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik.
Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan
dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan
bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan
dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya
akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam
komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog
maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah
yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda.
Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic
pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan
sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik
tersebut.
Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam. Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED)
atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih
sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya,
sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser. Umumnya penggunaan LED atau laser bergantung pada beberapa kompenen seperti jenis serat fibernya dan perangkat penerimanya (photodetector).
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Terdapat beberapa jenis kabel fiber optik, seperti kabel feeder, kabel distribusi, kabel drop, dan kabel indoor. Tugas utama dari kabel fiber optik yaitu
bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga
sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai
kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi
transmisi cahaya, biasanya dilapisi pipa PVC atau disebut armored cable. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun
dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering
disebut dengan istilah splicing dengan menggunakan alat bernama fusion splicer.
. 4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal
cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda
menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam
jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda menggunakannya dalam
jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya amplifier disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih
menguatkan sinyal-sinyal yang lemah. Penggunaan amplifier ini umumnya bergantung pada jenis kabel seperti yang sudah disebutkan diatas dan juga kondisi alam sekitar.
5. Optical receiver / Photodetector (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang
dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media
fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal
digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah
didecode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya
seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan
banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini
adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya. Secara umum terdapat 2 photodetector yang digunakan yaitu Positive-Intrinsic-Negative (PIN) Photodiode dan Avalance photodiode (APD). Penggunaan kedua diode ini bergantung jenis transmitter (Laser / Diode) , jenis kabel fiber, dan juga kondisi lingkungan.
Perkembangan terkini
Sistem terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat. Yang juga dikenal dengan istilah teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). teknologi ini memungkinkan untuk transmisi beberapa panjang gelombang dan memultiplexkan (Menggabungkan) panjang gelombang - panajng gelombang tersebut kedalam satu buah serat fiber, sehingga kapasitas yang dapat dikirimkan oleh satu serat fiber menjadi luar biasa banyak daripada tanpa menggunakan teknologi DWDM.
Sekian penjelasan singkat tentang teknologi Fiber optik. Mengapa penulis sebut singkat, karena masih banyak lagi yang bisa dan perlu dibahas, seperti jenis kabel, proses pembuatan, konfigurasi jaringan fiber optik, teknik modulasi, dan sebagainya. Tertarik untuk mempelajari dan mengikuti perkembangan lebih lanjutnya?? Follow Here
Sumber :
– http://ewijaya.wordpress.com/2007/09/25/bagaimana-fiber-optic-bekerja/
– http://sejativanjomsnip.blogspot.com/2010/11/mengenal-teknologi-fiber-optik-serat.html
- https://klikhost.com/mengenal-teknologi-fiber-optik-serat-optik/
- dan ilmu pribadi sayaTeknisiJuly 10, 2018AdminBandung Indonesia
Tahukah kalian mengapa internet dari waktu ke waktu makin bertambah kecepatannya? Bagaimana hal itu dapat terjadi? Hal ini tentunya tidak terjadi dengan begitu saja. Namun dengan perjalanan waktu yang cukup panjang. Banyak yang mengira proses perkembangan teknologi terjadi begitu cepat, namun tak banyak yang melihat prosesnya. Pengembangan teknologi memerlukan waktu yang lama terutama dalam hal meriset teknologi tersebut, belum lagi trial and error nya juga. Sebagai contoh, teknologi 5G yang baru - baru ini sedang hangat dibicarakan dan menjadi buah bibir banyak orang didunia nyata dan tentunya di dunia virtual sudah dikembangkan sejak awal teknologi 4G diluncurkan pertama kali, atau bahkan sebelumnya.
Tentunya ada teknologi yang sangat drastis mengangkat kecepatan internet tidak hanya di Indonesisa, tapi bahkan juga dunia. Kenapa penulis bilang sangat cepat? Karena teknologi ini memanfaatkan material yang paling cepat di dunia untuk saat ini. Ada yang tau? Yap benar, yaitu cahaya. Kira - kira teknologi apa ya yang memanfaatkan teknologi cahaya ini? Yuk simak pembahasan berikut
Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus yang lebih kecil dari
sehelai rambut dan dapat digunakan untuk mentransmisikan (mengirim) sinyal cahaya
dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya
adalah dari sinar laser atau LED.
Ada banyak jenis kabel Fiber Optik, umumnya yang digunakan adalah kabel berdiameter lebih kurang 120 mikrometer (0.012 cm). Cahaya yang ada di
dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar
daripada indeks bias dari udara, dan memanfaatkan prinsip Total Internal Reflection (TIR) yang memungkinkan cahaya dipantulkan secara penuh dalam serat optik tanpa ada yang dibiaskan. Karena laser mempunyai spektrum yang
sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat
menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam
mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan
penggunaan kabel konvensional (Tembaga dan Koaksial). Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah
memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh
maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik
juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di
seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan
seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan
kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk
generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai
gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa
pengulangan
Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
Tidak berkarat
Aman dari peretasan
Kekurangan Fiber Optik
Instalasinya
yang mahal
Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
Tidak seperti halnya dengan kawat, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari rugi - rugi (loss) transmisi.
Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
Cara Kerja Fiber Optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan
sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik
ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni
bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap (loss akibat absorbtion material) oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik,
sinyal analog di ubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter
pada salah satu ujung kabel melakukan modulasi salah satunya dengan teknik on/off untuk mengirimkan setiap
bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa
mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter
on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari
ujung ke ujung lainnya. dengan batas maksimal 40 km untuk fiber dengan jenis single mode, 10 km untuk fiber dengan jenis multimode dan 25 - 30 km untuk jenis fiber multimode graded index.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus, ketebalannya kurang dari tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi
oleh 2 lapisan plastik dengan melapisi serat
kaca dengan plastik atau disebut claddding (pembungkus), akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar
serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi
total pada bagian dalam serat kaca). Untuk lebih jelasnya, saksikan video berikut ini
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit
error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu
dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang
rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan
menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut
dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat
optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan
besarnya.
Komponen komponen fiber optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua
komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali
paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya.
Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali
manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah
sebuah sistem komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi
yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui serat optik. Dan setibanya
di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi
aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat
sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang
sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam
sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik.
Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan
dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan
bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan
dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya
akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam
komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog
maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah
yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda.
Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic
pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan
sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik
tersebut.
Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam. Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED)
atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih
sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya,
sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser. Umumnya penggunaan LED atau laser bergantung pada beberapa kompenen seperti jenis serat fibernya dan perangkat penerimanya (photodetector).
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Terdapat beberapa jenis kabel fiber optik, seperti kabel feeder, kabel distribusi, kabel drop, dan kabel indoor. Tugas utama dari kabel fiber optik yaitu
bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga
sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai
kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi
transmisi cahaya, biasanya dilapisi pipa PVC atau disebut armored cable. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun
dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering
disebut dengan istilah splicing dengan menggunakan alat bernama fusion splicer.
. 4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal
cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda
menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam
jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda menggunakannya dalam
jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya amplifier disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih
menguatkan sinyal-sinyal yang lemah. Penggunaan amplifier ini umumnya bergantung pada jenis kabel seperti yang sudah disebutkan diatas dan juga kondisi alam sekitar.
5. Optical receiver / Photodetector (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang
dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media
fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal
digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah
didecode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya
seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan
banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini
adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya. Secara umum terdapat 2 photodetector yang digunakan yaitu Positive-Intrinsic-Negative (PIN) Photodiode dan Avalance photodiode (APD). Penggunaan kedua diode ini bergantung jenis transmitter (Laser / Diode) , jenis kabel fiber, dan juga kondisi lingkungan.
Perkembangan terkini
Sistem terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat. Yang juga dikenal dengan istilah teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). teknologi ini memungkinkan untuk transmisi beberapa panjang gelombang dan memultiplexkan (Menggabungkan) panjang gelombang - panajng gelombang tersebut kedalam satu buah serat fiber, sehingga kapasitas yang dapat dikirimkan oleh satu serat fiber menjadi luar biasa banyak daripada tanpa menggunakan teknologi DWDM.
Sekian penjelasan singkat tentang teknologi Fiber optik. Mengapa penulis sebut singkat, karena masih banyak lagi yang bisa dan perlu dibahas, seperti jenis kabel, proses pembuatan, konfigurasi jaringan fiber optik, teknik modulasi, dan sebagainya. Tertarik untuk mempelajari dan mengikuti perkembangan lebih lanjutnya?? Follow Here
Sumber :
– http://ewijaya.wordpress.com/2007/09/25/bagaimana-fiber-optic-bekerja/
– http://sejativanjomsnip.blogspot.com/2010/11/mengenal-teknologi-fiber-optik-serat.html
- https://klikhost.com/mengenal-teknologi-fiber-optik-serat-optik/
- dan ilmu pribadi saya
Internet sudah menjadi suatu barang kebutuhan yang selalu digunakan disetiap waktu, tempat, maupun kondisi. Para pelanggan memiliki beberapa opsi untuk bisa terkoneksi ke internet, kita
mengenal dua cara yaitu menggunakan koneksi mobile broadband seperti
tethering dari gadget atau menggunakan modem dan koneksi fixed
broadband atau wifi yang terpasang di rumah pelanggan.
Mobile Broadband Vs Fixed Broadband: Mana Koneksi Internet yang Paling Menguntungkan?
Mobile Broadband
Mobile Broadband merupakan istilah
marketing untuk jalur koneksi wireless ke internet yang umumnya
menggunakan perangkat mobile seperti modem, perangkat Wi-Fi atau
tethering dari smartphone untuk bisa terkoneksi ke jaringan internet. Di
manapun kalian berada, selama kalian memilik kartu SIM dengan dukungan
jaringan 2G, 3G atau 4G dan sinyal yang mencukupi serta perangkat
seperti yang sudah disebutkan di atas, kalian bisa menggunakan jalur
mobile broadband ini.
Kelebihan Mobile Broadband
Masyarakat indonesia pada umumnya lebih akrab dengan sebutan internet HP atau paketan internet. Sesuai namanya, mobile broadband memiliki kelebihan
dari sisi mobilitas karena dapat terkoneksi di manapun selama
kalian memiliki perangkat yang dibutuhkanseperti smartphone.
Selain itu, layanan akses data yang disediakan oleh mobile broadband
jauh lebih fleksibel karena pengguna bisa memilih banyaknya paket data
yang ingin mereka beli sesuai kebutuhan dengan kisaran harga yang
relatif terjangkau dan layanan yang berbeda pula (contoh kartu biru menyediakan paket data 7 GB dari jam 00.00 - 07.00 dan 3 GB paket data utama
dengan harga 100 ribu atau si merah yang menyediakan paket data 8 GB
dengan harga 50 ribu).
Fixed Broadband
Fixed Broadband merupakan jenis
koneksi yang membutuhkan kabel telepon atau kabel jaringan khusus untuk
bisa terkoneksi ke internet. Teknologi fixed broadband yang terbaru ini menggunakan kabel fiber optik yang jauh lebih cepat daripada pendahulunya kabel tembaga dan koaksial. Sesuai namanya fixed yang dalam bahasa inggris berarti tetap, fixed broadband ini tidak
bisa kalian pindahkan seenaknya karena letak kabel telepon atau kabel
jaringan serta perangkat yang digunakan seperti router sebaiknya tidak
dipindahkan (tidak mungkin kalian harus membawa kabel jaringan dan
router terus-menerus).
Keuntungan Fixed Broadband
Lalu apa keuntungan dari fixed
broadband ini? Nah, salah satu keuntungan dari fixed broadband ini
adalah kualitas jaringannya yang cenderung lebih stabil. Baru - baru ini sekitar Mei 2018, IndiHome mengeluarkan produk terbarunya yang memiliki internet paling stabil diantara yang lain, yaitu HSI Gamer. Meskipun paket ini ditujukan untuk para gamer, namun sebenarnya banyak hal yang bisa didapat dari internet yang sangat stabil ini. Selain itu, pada
kebanyakan kota di Indonesia, akses fixed broadband ini lebih cepat dari
mobile broadband.
Sebagai contoh, layanan IndieHome dari Telkom yang mencapai 100 Mbps dan
tidak akan kalian dapatkan di paket mobile broadband mana pun saat ini
serta jangan lupa kalau fixed broadband tidak memiliki batasan paket
data (pada kebanyakan penyedia layanan) atau lebih dikenal dengan istilah unlimited data.
Manakah yang Lebih Menguntungkan dan Tepat Untuk Kalian?
Nah, jika kalian mencari manakah
jenis koneksi yang lebih menguntungkan dan tepat untuk kalian maka
jawabannya adalah tergantung kebutuhan kalian.
Jika kalian adalah pengguna dengan mobilitas tinggi yang setiap harinya
harus bepergian ke suatu tempat yang jauh dari rumah dan hanya
menggunakan internet seperlunya untuk membuka akun media sosial atau
browsing, mobile broadband adalah pilihan yang lebih efisien untuk
kalian terutama dari segi finansial yang tidak memakan banyak biaya.
Namun, jika kalian adalah seorang gamer atau orang yang gemar melakukan
download berbagai file media apalagi membutuhkan koneksi cepat, serta tidak begitu aktif di luar rumah,
fixed broadband merupakan pilihan tepat yang akan menjamin kebutuhan
kalian akan koneksi yang cepat dan tidak terbatas bisa terpenuhi.
Itulah tadi penjelasan seputar mobile broadband dan fixed broadband,
semoga bermanfaat. Teknisi sendiri menggunakan koneksi fixed broadband
karena alasan butuh internet cepat untuk bisnis online shop, bagaimana dengan kalian?
Internet sudah menjadi suatu barang kebutuhan yang selalu digunakan disetiap waktu, tempat, maupun kondisi. Para pelanggan memiliki beberapa opsi untuk bisa terkoneksi ke internet, kita
mengenal dua cara yaitu menggunakan koneksi mobile broadband seperti
tethering dari gadget atau menggunakan modem dan koneksi fixed
broadband atau wifi yang terpasang di rumah pelanggan.
Mobile Broadband Vs Fixed Broadband: Mana Koneksi Internet yang Paling Menguntungkan?
Mobile Broadband
Mobile Broadband merupakan istilah
marketing untuk jalur koneksi wireless ke internet yang umumnya
menggunakan perangkat mobile seperti modem, perangkat Wi-Fi atau
tethering dari smartphone untuk bisa terkoneksi ke jaringan internet. Di
manapun kalian berada, selama kalian memilik kartu SIM dengan dukungan
jaringan 2G, 3G atau 4G dan sinyal yang mencukupi serta perangkat
seperti yang sudah disebutkan di atas, kalian bisa menggunakan jalur
mobile broadband ini.
Kelebihan Mobile Broadband
Masyarakat indonesia pada umumnya lebih akrab dengan sebutan internet HP atau paketan internet. Sesuai namanya, mobile broadband memiliki kelebihan
dari sisi mobilitas karena dapat terkoneksi di manapun selama
kalian memiliki perangkat yang dibutuhkanseperti smartphone.
Selain itu, layanan akses data yang disediakan oleh mobile broadband
jauh lebih fleksibel karena pengguna bisa memilih banyaknya paket data
yang ingin mereka beli sesuai kebutuhan dengan kisaran harga yang
relatif terjangkau dan layanan yang berbeda pula (contoh kartu biru menyediakan paket data 7 GB dari jam 00.00 - 07.00 dan 3 GB paket data utama
dengan harga 100 ribu atau si merah yang menyediakan paket data 8 GB
dengan harga 50 ribu).
Fixed Broadband
Fixed Broadband merupakan jenis
koneksi yang membutuhkan kabel telepon atau kabel jaringan khusus untuk
bisa terkoneksi ke internet. Teknologi fixed broadband yang terbaru ini menggunakan kabel fiber optik yang jauh lebih cepat daripada pendahulunya kabel tembaga dan koaksial. Sesuai namanya fixed yang dalam bahasa inggris berarti tetap, fixed broadband ini tidak
bisa kalian pindahkan seenaknya karena letak kabel telepon atau kabel
jaringan serta perangkat yang digunakan seperti router sebaiknya tidak
dipindahkan (tidak mungkin kalian harus membawa kabel jaringan dan
router terus-menerus).
Keuntungan Fixed Broadband
Lalu apa keuntungan dari fixed
broadband ini? Nah, salah satu keuntungan dari fixed broadband ini
adalah kualitas jaringannya yang cenderung lebih stabil. Baru - baru ini sekitar Mei 2018, IndiHome mengeluarkan produk terbarunya yang memiliki internet paling stabil diantara yang lain, yaitu HSI Gamer. Meskipun paket ini ditujukan untuk para gamer, namun sebenarnya banyak hal yang bisa didapat dari internet yang sangat stabil ini. Selain itu, pada
kebanyakan kota di Indonesia, akses fixed broadband ini lebih cepat dari
mobile broadband.
Sebagai contoh, layanan IndieHome dari Telkom yang mencapai 100 Mbps dan
tidak akan kalian dapatkan di paket mobile broadband mana pun saat ini
serta jangan lupa kalau fixed broadband tidak memiliki batasan paket
data (pada kebanyakan penyedia layanan) atau lebih dikenal dengan istilah unlimited data.
Manakah yang Lebih Menguntungkan dan Tepat Untuk Kalian?
Nah, jika kalian mencari manakah
jenis koneksi yang lebih menguntungkan dan tepat untuk kalian maka
jawabannya adalah tergantung kebutuhan kalian.
Jika kalian adalah pengguna dengan mobilitas tinggi yang setiap harinya
harus bepergian ke suatu tempat yang jauh dari rumah dan hanya
menggunakan internet seperlunya untuk membuka akun media sosial atau
browsing, mobile broadband adalah pilihan yang lebih efisien untuk
kalian terutama dari segi finansial yang tidak memakan banyak biaya.
Namun, jika kalian adalah seorang gamer atau orang yang gemar melakukan
download berbagai file media apalagi membutuhkan koneksi cepat, serta tidak begitu aktif di luar rumah,
fixed broadband merupakan pilihan tepat yang akan menjamin kebutuhan
kalian akan koneksi yang cepat dan tidak terbatas bisa terpenuhi.
Itulah tadi penjelasan seputar mobile broadband dan fixed broadband,
semoga bermanfaat. Teknisi sendiri menggunakan koneksi fixed broadband
karena alasan butuh internet cepat untuk bisnis online shop, bagaimana dengan kalian?
Masyarakat Indonesia belakangan ini sudah mulai melek teknologi. Perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari perkembangan internet di Indonesia yang begitu pesat dan tidak lepas dari jasa - jasa penyedia layanan internet. Banyak dari masyarakat memilih menggunakan internet seluler sebagai pilihan mereka karena beberapa keunggulan yang dimilikinya. Fleksibilitas dan mobilitas yang luas merupakan dua alasan yang mendasari masyarakat Indonesia memilih untuk menikmati layanan seluler.
Tentunya penyedia jasa internet seluler di Indonesia memiliki beberapa keunggulan dan fitur masing - masing. Masyarakat Indonesia tentu menginginkan fitur dan layanan terbaik dari operator seluler yang ada di Indonesia. Mereka minilai beberapa faktor yang mendasari mereka menggunakan layanan suatu operator diantaranya adalah harga, kecepatan, stabil, dan reabilitasnya.
Sebelum pemerintah mengeluarkan peraturan untuk merapikan nomor seluler. Masyarakat dapat dengan mudah mengetahui layanan, fitur, kecepatan, harga dan apa saja yang mereka ingin tahu dari sebuah operator seluler dengan cara "sekali pakai buang". Namun sejak diterbitkan peraturan pemerintah tentang penertiban nomor seluler, tepatnya Peraturan Menkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi maka cara "sekali pakai buang" tidak dapat lagi digunakan masyarakat untuk mencoba - coba dan mempertimbangkan layanan seluler yang akan digunakan. Selain itu, juga terdapat peraturan pemerintah tantang kepemilikan kartu prabayar tepatnya yaitu Peraturan Menkominfo Nomor 21 Tahun 2017 dimana calon pelanggan prabayar hanya dapat melakukan registrasi sendiri sebanyak tiga nomor. Hal ini membuat masyarakat tidak dapat "mencoba" operator yang nantinya akan mereka gunakan seterusnya. Kemudian bagaimana agar masyarakat dapat mengetahui informasi apa saja yang mereka butuhkan untuk memilih operator?
Mari kita ulas mengenai informasi operator seluler di Indonesia dari segi kecepatan
Pengujian tersebut dilakukan menggunakan metode OpenSignal yang mengukur pengalaman nyata para pelanggan sehari - hari. Data diambil dari 11,7 miliar data dari 1,2 juta pengguna selama perioda 1 februari hingga 1 mei 2018
jadi, setiap provider memiliki kecepatan yang berbeda dan dengan fitur yang berbeda. Kali ini yang dibahas utamanya hanya kecepatan internetnya saja. Saat memilih operator, harus dilihat pula harga dan layanan apa saja yang akan kita dapatkan.
Sumber:
https://tekno.kompas.com/read/2018/06/06/14084767/ini-daftar-kecepatan-internet-operator-seluler-4g-di-indonesiaTeknisiJuly 09, 2018AdminBandung Indonesia
Masyarakat Indonesia belakangan ini sudah mulai melek teknologi. Perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari perkembangan internet di Indonesia yang begitu pesat dan tidak lepas dari jasa - jasa penyedia layanan internet. Banyak dari masyarakat memilih menggunakan internet seluler sebagai pilihan mereka karena beberapa keunggulan yang dimilikinya. Fleksibilitas dan mobilitas yang luas merupakan dua alasan yang mendasari masyarakat Indonesia memilih untuk menikmati layanan seluler.
Tentunya penyedia jasa internet seluler di Indonesia memiliki beberapa keunggulan dan fitur masing - masing. Masyarakat Indonesia tentu menginginkan fitur dan layanan terbaik dari operator seluler yang ada di Indonesia. Mereka minilai beberapa faktor yang mendasari mereka menggunakan layanan suatu operator diantaranya adalah harga, kecepatan, stabil, dan reabilitasnya.
Sebelum pemerintah mengeluarkan peraturan untuk merapikan nomor seluler. Masyarakat dapat dengan mudah mengetahui layanan, fitur, kecepatan, harga dan apa saja yang mereka ingin tahu dari sebuah operator seluler dengan cara "sekali pakai buang". Namun sejak diterbitkan peraturan pemerintah tentang penertiban nomor seluler, tepatnya Peraturan Menkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi maka cara "sekali pakai buang" tidak dapat lagi digunakan masyarakat untuk mencoba - coba dan mempertimbangkan layanan seluler yang akan digunakan. Selain itu, juga terdapat peraturan pemerintah tantang kepemilikan kartu prabayar tepatnya yaitu Peraturan Menkominfo Nomor 21 Tahun 2017 dimana calon pelanggan prabayar hanya dapat melakukan registrasi sendiri sebanyak tiga nomor. Hal ini membuat masyarakat tidak dapat "mencoba" operator yang nantinya akan mereka gunakan seterusnya. Kemudian bagaimana agar masyarakat dapat mengetahui informasi apa saja yang mereka butuhkan untuk memilih operator?
Mari kita ulas mengenai informasi operator seluler di Indonesia dari segi kecepatan
Pengujian tersebut dilakukan menggunakan metode OpenSignal yang mengukur pengalaman nyata para pelanggan sehari - hari. Data diambil dari 11,7 miliar data dari 1,2 juta pengguna selama perioda 1 februari hingga 1 mei 2018
jadi, setiap provider memiliki kecepatan yang berbeda dan dengan fitur yang berbeda. Kali ini yang dibahas utamanya hanya kecepatan internetnya saja. Saat memilih operator, harus dilihat pula harga dan layanan apa saja yang akan kita dapatkan.